(Sumber: twimg.com) |
Tingginya angka pengangguran dari kalangan berlatar lulusan Perguruan Tinggi menjadi salah satu dilema dalam dunia ketenagakerjaan di Indonesia. Berdasarkan data BPS, dari Februari 2018 sampai Februari 2019, jumlah pengangguran yang berasal dari lulusan diploma meningkat sebanyak 8,5%. Untuk lulusan universitas meningkat jauh, sebanyak 25%.
Berlatar belakang hal tersebut, Hellowork-asia.com berupaya menyediakan informasi terkait kerja paruh waktu (part time) maupun internship.
Platform online tersebut menyediakan informasi terkait lowongan magang, part time, dan freelance. CEO Hellowork Asia, Adi Nurwan menilai para pelajar harus diberikan bekal kemampuan dan pengalaman dengan mulai terjun ke dunia kerja sejak dini.
(Sumber: porosnusantara.co.id) |
"Selain vokasi, melalui kerja paruh waktu diharapkan menjadi salah satu jawaban dari permasalahan untuk mengurangi tingkat pengangguran dari Pendidikan Tinggi dan menciptakan profesional yang tangguh dalam era revolusi industri 4.0," katanya di sela gelaran Indocomtech 2019 di JCC Senayan, Kamis (31/10).
Hal tersebut menurutnya seperti beberapa negara maju yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk kerja paruh waktu. Adi menuturkan, pihaknya yakin bahwa Hellowork bisa menjadi tren baru yang membawa angin positif bagi peningkatan SDM di Indonesia.
Terlebih, ia melihat ada perubahan gaya kerja bagi kalangan milenial untuk mendapatkan pengalaman dan mengasah kemampuan sebelum terjun dalam dunia kerja.
(Sumber: dq1.me) |
Hellowork-asia.com sendiri dapat diakses sejak bulan Agustus 2019. Aplikasi mobile ini juga dapat diunduh secara langsung melalui Play Store dengan nama Hellowork-Asia.
"Hanya dalam kurun waktu 3 bulan sudah mencapai lebih dari seribu orang yang mendaftar di Hellowork," sebut Adi.
Para pemilik usaha dan pencari kerja dapat menikmati manfaat dan fitur secara gratis dalam kurun waktu 1 tahun selama promosi.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar