(Sumber: bantennews.co.id) |
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, mengimbau agar pemerintah tidak melarang peredaran minyak goreng curah karena dapat merugikan pengusaha skala kecil.
"Kebijakan ini jelas-jelas akan sangat menguntungkan usaha-usaha besar yang ada. Dan sebaliknya, tidak mustahil akan menjadi bencana dan malapetaka bagi pengusaha dan rakyat kecil," kata Anwar.
Ia mengatakan, hampir 50% dari kebutuhan minyak goreng dalam negeri dikonsumsi dalam bentuk curah yang diproduksi usaha mikro dan kecil.
Menurut Sekjen MUI itu, kebijakan pelarangan peredaran minyak goreng yang berlaku per awal tahun 2020 itu nampak bagus karena melindungi kesehatan masyarakat.
Anwar Abbas (Sumber: muslimobsession.com) |
Namun di sisi lain, perlu dipertimbangkan dampak kebijakan terhadap usaha mikro kecil. Mereka akan tiarap dan gulung tikar sehingga akan banyak yang kehilangan mata pencaharian dan menciptakan pengangguran.
Anwar mengatakan, pemerintah harus bisa menginventarisasi secara cermat produsen-produsen minyak goreng curah yang jumlahnya sangat banyak itu. Kemudian, mereka diberi bimbingan dan pelatihan agar kualitas produksi mereka bisa meningkat dan dapat memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.
"Sehingga usaha mereka tetap bisa jalan dan kesejahteraan mereka tetap dapat terus terjaga dan ditingkatkan," kata dia.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar