Langsung ke konten utama

Gempa Mengguncang Jailolo Sebanyak 3 Kali dalam Waktu 30 Menit

(Sumber: inews.id)

Wilayah Jailolo Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, 3 kali diguncang gempa bumi dalam kurun waktu sekitar 30 menit, pada Jumat (15/11) pagi.

Gempa berkekuatan 5,3 Magnitudo mengguncang Jailolo pada pukul 04.37 WIB, berdasarkan laman BMKG. Gempa itu tak berpotensi tsunami. Lokasi gempa berada pada 1.49 Lintang Utara, 126.39 Bujur Timur (137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara) dengan kedalaman 10 kilometer.

Sebelumnya, pada pukul 03.54 WIB, Jailolo diguncang gempa berkekuatan 5,3 Magnitudo . Lokasi gempa berada pada 1.66 Lintang Utara, 126.38 Bujur Timur (137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara) dengan kedalaman 10 kilometer.

Jailolo kembali diguncang gempa bumi dengan kekuatan 6,1 Magnitudo pada pukul 04.12 WIB. Lokasi gempa berada pada 1.66 Lintang Utara, 126.36 Bujur Timur (137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara) dengan kedalaman 10 kilometer.

(Sumber: detik.com)

BMKG mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap gempa susulan pasca gempa bumi berkekuatan 7,1 Magnitudo yang mengguncang Pantai Jailolo.

"Yang diwaspadai sekarang ini adalah gempa-gempa susulan. Karena diperkirakan gempa-gempa susulan akan terus terjadi. Namun, masyarakat harus tetap tenang," kata Kepala Pusat BMKG, Dwikorita Karnawati.

BMKG telah mencatat terjadi 28 kali gempa susulan pasca gempa bumi berkekuatan 7,1 Magnitudo yang terjadi di Jailolo, Maluku Utara pada Kamis (14/11) pukul 23.17 WIB.

"BMKG mencatat hingga pukul 01.53 WIB, telah terjadi gempa susulan sebanyak 28 kali," katanya.

Menurut Dwikorita, kekuatan gempa tektonik itu bervariasi, yang terkecil 3,2 Magnitudo dan terbesar 5,9 Magnitudo. Namun demikian, pihaknya akan terus melakukan monitoring gempa-gempa susulan yang akan terjadi.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati