(Sumber: tribunnews.com) |
Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, menilai sindiran Presiden Joko Widodo terhadap Ketua Umumnya, Surya Paloh, hanya lelucon politik. Itu semua agar tidak terlihat kaku dalam berpidato.
"Kalau isinya politik, kita kaya gini lebih bagus, guyon-guyon gini. Kan politik kita stand up commedy. Kalo begitu semua, gak ada senggol bacok," kata Willy.
Willy mengaku bahwa Surya dan Jokowi tidak ada yang terbawa perasaan karena keduanya sudah dianggap seperti kakak-adik.
Surya Paloh bersama Sohibul Iman (Sumber: kompas.com) |
"NasDem sama Pak Jokowi bukan hubungan sehari dua hari ya. Apalagi Pak Surya, cukup panjang hubungannya udah kaya abang-adik. Ini suatu hal, kalo nggak ada gimik-gimik gitu ya politik kita hambar saja," ungkapnya.
Jokowi pertama-tama menyapa Surya. Jokowi menyebut Surya tampak lebih cerah dari biasanya setelah bertemu dengan Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta.
"Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," kata Jokowi disambut tawa tamu undangan.
(Sumber: tirto.id) |
Mantan gubernur DKI Jakarta itu tak tahu makna dari rangkulan mereka berdua. Namun, Jokowi menyebut rangkulannya tak seperti biasa.
"Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya se-erat dengan Pak Sohibul Iman," ujarnya, yang kembali mengundang tawa.
Jokowi mengaku sempat bertanya kepada Surya saat berada di ruang tunggu. Namun, kata Jokowi, Surya tak langsung menjawab dan meminta menjawab di lain waktu.
"Saya boleh bertanya dong, karena beliau masih di koalisi pemerintah," tuturnya.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar