Langsung ke konten utama

Polisi Pamer Kemewahan, Bikin Masyarakat 'Resah'

Ilustrasi kemewahan (Sumber: cf.dvh.bz)

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta anggotanya untuk tidak memamerkan kemewahan di media sosial. Hal ini tersebut diperintah langsung oleh Mabes Polri.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo, mengatakan; Kapolda Sulsel Inspektur Jendral Mas Guntur Laupe, telah memberikan arahan kepada seluruh anggotanya untuk selalu mengingat etika sosial kepolisian dengan berpenampilan sederhana dan tidak memamerkan kemewahan.

"Atensinya Pak Kapolda terkait dengan kondisi itu sudah sering dalam pelaksanaan apel, atensi pada saat kunjungan ke beberapa wilayah. Kemudian ada lagi arahan-arahan bersifat umum kepada anggota pada rapat-rapat internal. Selalu diingatkan terkait masalah etika sosial," kata Ibrahim.

(Sumber: rmolbanten.com)

Menurut Ibrahim, kata-kata atau kalimat yang tercantum untuk tidak memamerkan kekayaan tersebut tidak ada dalam kode etik. Akan tetapi, hal ini merupakan esensi yang dapat mempengaruhi latar belakang hidup serta interaksi sosial kepada masyarakat.

Apalagi, mengingat tugas Kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dan perlu tampilan sederhana serta bersahaja.

"Tidak termaktub juga di dalam hukum disiplin dan kode etik, tetapi kepantasan etika sosialnya kepolisian," terangnya.

Untuk standar kemewahan anggota Polri, Ibrahim mengaku tidak ada standar yang berlaku. Namun kemewahan itu dinilai secara umum. Apabila dianggap mewah oleh orang lain, maka jangan ditonjolkan ke masyarakat.

"Itu yang tidak ada batasannya. Jadi mewah itu kan relatif," kata dia.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati