Survei Tunjukkan Setengah Warga AS Dukung Pemakzulan Donald Trump

Presiden Amerika Serikat (Sumber: compote.slate.com)

Hasil survei menyatakan, setengah warga Amerika Serikat menyatakan pemakzulan Presiden Donald Trump dan ia harus dikeluarkan dari Gedung Putih. Survei itu dirilis CNN pada Selasa (26/11) waktu lokal. Survei juga menyatakan 43% responden lainnya menyatakan tidak mendukung pemakzulan.

Data itu sama dengan survei sebelumnya yang digelar CNN pada Oktober 2018. Angka hasil survei tidak berubah sejak pemeriksaan publik pertama pemakzulan Trump pada awal bulan ini.

“Sebanyak 77% responden menyatakan mereka telah mengikuti dengan dekat proses pemakzulan terhadap Trump. Adapun 12% menyatakan tidak mengikuti dari dekat proses pemakzulan itu,” papar hasil survei.

Investigasi pemakzulan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berpusat pada permintaan Trump terhadap Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, untuk membuka investigasi terhadap kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, dan putranya, Hunter.

Donald Trump bersama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky (Sumber: Google)

Investigasi menyelidiki klaim Ukraina yang mencampuri pemilu Presiden AS pada 2016, bukan Rusia. DPR juga memeriksa dana bantuan militer USD 400 juta (Rp 5,6 triliun) untuk Ukraina yang ditahan Trump dengan sejumlah syarat. 

Selain itu, investigasi juga memeriksa kemungkinan pertemuan Trump dan Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih agar Presiden Ukraina mengumumkan secara terbuka investigasi pada Joe Biden dan anaknya.

Trump berulang kali menganggap penyelidikan pemakzulan padanya sebagai 'perburuan penyihir' dan menyangkal bersalah dalam isu itu. Belasan saksi telah memberikan pernyataan publik pada Komite Intelijen DPR AS yang dipimpin Adam Schiff sejak 6 November. Kasus ini pun terus bergulir.

Survei yang dilakukan CNN melibatkan 1.007 orang dewasa dan dilakukan pada 21-24 November.

Sumber: akurat.co