(Sumber: katadata.co.id)
Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon meningkat sebanyak 53 kasus baru. Sebanyak 12 kasus di antaranya merupakan aparatur sipil negara (ASN) dari beragam instansi. Tercatat saat ini ada 418 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengungkapkan, ke-53 kasus baru merupakan hasil akumulasi swab test yang dilaksanakan pada akhir Agustus sampai awal September 2020.
"Bukti fisik hasil konfirmasi dan KTP-nya baru kami terima sekarang dari laboratorium," jelasnya (10/9/2020).
Ia memastikan jumlah kasus baru itu belum termasuk hasil swab test bagi ASN di lingkungan Pemkab Cirebon yang dilakukan awal pekan kemarin. Pihaknya belum menerima bukti fisik dari laboratorium untuk ini.
Ia juga menerangkan, ke-53 kasus baru itu merupakan hasil penelusuran atas kasus konfirmasi positif sebelumnya, di antaranya dari kluster Suranenggala, Tengah Tani, maupun pasien yang kini dirawat di rumah sakit. Dari 53 kasus ini ada 12 orang ASN.
Mereka di antaranya ialah tenaga kesehatan (nakes) pada puskesmas dan rumah sakit, serta dari instansi pemerintahan lain di Pemkab Cirebon.
Khusus kasus nakes, dia meyakinkan, upaya penelusuran langsung dilakukan terhadap yang bersangkutan dalam waktu 1x24 jam. Karena itu, dia menjamin, meski hasil fisik konfirmasi dari laboratorium baru diterima kini, pihaknya telah melakukan treatment atau pengobatan/perawatan terhadap nakes tersebut.
"Setiap kali mendapat informasi (nakes) yang positif, kami langsung koordinasi dengan puskesmas. Walaupun memang hasil fisiknya baru sekarang, tapi treatmentnya sudah kami lakukan," tegasnya.
Sejauh ini, total pasien positif di Kabupaten Cirebon mencapai 418 kasus. Rinciannya: 19 pasien meninggal dunia, 269 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun karantina mandiri, dan 130 pasien pulih.
Sumber: AyoBandung
Komentar
Posting Komentar