Langsung ke konten utama

Agar Lebih Awet, Rawatlah Rantai Sepeda


(Sumber: Google)


Salah satu komponen penting dalam sepeda motor adalah rantai. Bagian dari rantai perlu dilakukan pengecekan rutin agar motor terasa aman dan nyaman saat dipakai berkendara.

Merawat rantai merupakan hal yang penting karena komponen tersebut berfungsi menghubungkan putaran yang dihasilkan mesin ke bagian roda belakang.

Saat sepeda motor berjalan di berbagai kecepatan, rantai harus bekerja dengan baik karena akan berefek terhadap performa, kenyamanan, dan keamanan. 

Jika pemilik sepeda motor tidak secara rutin mengecek kondisi rantai, maka kondisi rantai akan semakin bertambah aus dan berkarat. Berikut langkah-langkah dalam menjaga kondisi rantai sepeda motor agar selalu prima saat dibawa jalan.

1. Lakukan Pembersihan Sepeda Motor Terlebih Dahulu

Sebelum melakukan perawatan, Anda bisa melakukan pencucian jika kondisi sepeda motor sangat kotor oleh debu dan lumpur. Jika debu dan lumpur menempel di rantai, maka rantai akan lebih cepat rusak.

2. Posisi Sepeda Motor

Saat memeriksa rantai, pastikan posisi sepeda motor menggunakan main stand dan gear dalam posisi netral.

3. Lumasi rantai sepeda motor 


(Sumber: Google)


Lumasi rantai minimal seminggu sekali atau bisa lebih cepat, jika sepeda motor Anda sering melewati genangan air dan sering kehujanan. Hal itu karena air akan melunturkan pelumasan di rantai. Sebelum melumasi rantai, bersihkan terlebih dahulu menggunakan kain atau sikat. Baru setelah itu lumasi rantai menggunakan chainlube.

4. Semprot rantai menggunakan pelumas chainlube

Apabila rantai terlihat kering, semprotkan cairan chainlube ke bagian rantai secara merata terutama bagian pin rantai.

5. Jika rantai terlihat kendor, segera lakukan penyetelan

Batas jarak bebas rantai 20 mm sampai 30 mm. Periksa buku service manual untuk setiap modelnya. Berikut cara penyetelan rantai yang bisa Anda lakukan:

  • Tempatkan roda belakang pada stand yang sesuai, mengacu pada service manual.
  • Posisikan transmisi pada posisi netral.
  • Longgarkan mur poros roda.
  • Tahan baut penyetelan menggunakan tool, dan lepaskan mur pengunci.
  • Setel baut penyetelan sehingga kerenggangan rantai sesuai nilai spesifikasi, dan tanda penepatan pada bagian kiri dan kanan swing arm bertemu titik yang sama pada blok penyetelan.
  • Kunci baut penyetelan menggunakan tool, lalu kencangkan mur pengunci.
  • Periksa kembali jarak kerenggangan rantai, dan jarak antara tanda penepatan pada bagian kiri dan kanan.
  • Jika tanda tidak sama pada bagian kiri atau kanan, roda belakang akan terpasang dalam kondisi miring terhadap garis tengah sepeda motor.

Apabila kondisi rantai sudah terlalu kendor dan indikator setelan rantai sudah batas maksimal, disankan agar rantai diganti. Dalam penggantian rantai, perhatikan presisi rantai dan sprocket depan, serta belakang satu set harus diganti. Berikut ilustrasi kondisi rantai normal dan tidak normal.

(Sumber: AyoBandung)

Kondisi rantai bagian NG bertautan dengan sprocket. Karena rantai yang sudah renggang, beban terkonsentrasi pada bagian sprocket, dan sprocket baru akan aus dengan cepat. Oleh karena itu, penggantian rantai disarankan satu set.

Itulah langkah-langkah perawatan rantai sepeda motor. Apabila rantai sepeda motor Anda dalam kondisi baik sesuai dengan spesifikasi, maka di saat sepeda motor berjalan dalam kecepatan rendah maupun tinggi akan terasa nyaman, aman dan menyenangkan.


Sumber: AyoBandung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati