(Sumber: arenalaptop.com)
Sedang asyik bekerja lalu laptop menjadi lemot? Pasti sebal kan? Penyebab laptop lemot bisa beragam; bisa karena kesalahan pengguna, software maupun hardware dari laptop perlu diganti, atau virus. Berikut adalah cara mengatasi laptop yang lemot.
1. Cari Penyebabnya
Cara pertama, ketahui penyebabnya lebih dulu agar lebih mudah mengatasinya. Meskipun kita bukan seseorang yang ahli di bidang komputer, kita kita harus mengecek kondisi laptop kita sendiri.
Kamu bisa mulai memeriksa kerusakan di bagian software hingga hardware. Beberapa langkah yang bisa kita lakukan antara lain:
- Periksa aplikasi di laptop. Kalau ada yang tidak kamu butuhkan, langsung uninstall.
- Scan laptop dengan anti virus, kamu bisa menggunakan aplikasi anti virus yang sudah kamu pasang di laptop.
- Periksa usia hardisk. Kamu bisa menggunakan Windows CHKDSK Tool, aplikasi bawaan yang akan memindai disk kamu. Aplikasi ini akan membantumu untuk melihat kesehatan atau memindai masalah yang mungkin terdapat di hardisk.
2. Cek Performa Laptop
Setelah melakukan langkah di poin pertama, selanjutnya ialah cek kembali performa laptop kamu. Kalau masih lemot, ini menunjukkan adanya indikasi kamu harus ganti hardisk baru atau upgrade RAM.
(Sumber: metrobali.com)
3. Perhatikan Aplikasi yang Terpasang
Selain arahan mengganti hardisk dan mengupgrade RAM, kamu perlu memperhatikan aplikasi yang terpasang di laptop. Berlebihan dalam menginstal aplikasi bisa menyebabkan laptop lemot. Selain itu, apabila kamu menginstal software yang kapasitasnya besar seperti software editing foto atau video, ini bisa mengurangi kapasitas RAM secara sigifikan.
Oleh karenanya, lebih baik uninstall software yang tak diperlukan dan jangan menginstal software yang akan memakan kapasitas besar di RAM laptop kamu.Sebab, laptop tidak bisa bekerja secara optimal jika RAM yang digunakan tidak mampu menampung kapasitas software yang dipasang.
4. Instal Ulang
Menginstal ulang adalah langkah terakhir. Instal ulang menjadi solusi terakhir apabila semua cara sebelumnya belum berhasil. Dengan menginstal ulang, kamu juga bisa dengan mudah mengetahui kemungkinan kerusakan pada hardware laptop.
Apabila ditemukan kerusakan pada hardware, maka yang perlu dilakukan adalah memperbaiki kerusakan pada hardware tersebut. Saat mengecek kerusakan, sebaiknya gunakan coolpad untuk mencegah laptop ‘kepanasan’ karena itu juga bisa menjadi pemicu laptop menjadi lebih lemot dan berpengaruh buruk pada proses penyembuhannya.
Sumber: AyoBandung
Komentar
Posting Komentar