Langsung ke konten utama

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

(Sumber: grid.id)

Tidak bisa disangkal bahwa alis dapat membuat atau merusak seluruh tampilan. Tapi bagaimana jika mereka juga dapat memainkan peran besar dalam menentukan kepribadian pula?

Para peneliti telah menemukan bahwa orang yang memiliki jenis alis tertentu lebih cenderung terobsesi dengan diri sendiri atau narsisisme.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality, menyebutkan penelitian tentang Narcissism Personality Inventory (NPI), sebuah tes untuk menilai sifat-sifat narsis. Penelitian ini dilakukan pada 39% yang mengambil tes dan foto-foto mereka diambil.

Untuk masing-masing dari 39 orang tersebut, 28 orang lain diminta untuk menilai mereka dari 1 hingga 8, mulai dari yang tidak narsis hingga yang sangat narsis berdasarkan penampilan mereka. Untuk mempermudah, para sukarelawan diminta untuk menjaga ekspresi mereka netral.

(Sumber: idnews.co.id)

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki alis yang lebih tebal dan khas lebih cenderung untuk dinilai sendiri. Jadi, meskipun alis lebat mungkin sedang tren saat ini, itu juga bisa berarti kamu narsis.

"Narsisisme tampaknya memiliki alis yang lebih berbeda, lebih tebal dan lebih padat,” ujar penulis utama studi ini, Dr. Miranda Giacomin dari University of Toronto.

Ia juga mengatakan bahwa mereka yang mementingkan diri sendiri cenderung untuk mengangkat alis mereka dengan cara untuk membuat mereka tampak berbeda dan mudah dikenali oleh orang lain.

(Sumber: Google)

Ini bisa menjadi alasan mengapa orang-orang masih menghabiskan banyak waktu untuk merapikan alis mereka dengan waxing, tweezing atau mencabut rambut yang tersesat untuk membuat mereka terlihat tajam.

Sangat menarik untuk dicatat bahwa ketika para peneliti menghilangkan alis dari gambar para peserta, kelompok lain tidak dapat membedakan antara orang yang mementingkan diri sendiri dan rekan mereka yang rendah hati.

Selain itu, ketika hanya foto-foto alis yang ditunjukkan kepada kelompok pengidentifikasi, mereka dapat membedakan antara narsisis dan orang normal.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Yuk Berkunjung ke Danau Cantik dari Ternate, Danau Ngade