Isu terkait ajuan Instagram untuk mematenkan aplikasi dengan pengenaan biaya saat menambahkan tautan untuk keterangan foto kemungkinan akan terwujud.
Dilansir dari The Verge (14/9), aplikasi paten pertama kali diajukan oleh perusahaan induk Instagram, Facebook pada 2016. Aplikasi ini menampilkan pop-up yang muncul ketika pengguna menambahkan URL ke keterangan dan menanyakan apakah pengguna akan membayar 2 dolar Amerika Serikat (AS) untuk menayangkan tautan tersebut.
Cara kerjanya ialah, jika sistem daring mendeteksi konten teks dari teks tersebut, termasuk string teks tautan yang mengidentifikasi alamat, sistem daring meminta pengguna yang mengunggah untuk membayar biaya sebagai imbalan untuk membuat tautan.
Sebenarnya ini telah lama menjadi salah satu keluhan terbesar tentang Instagram. Yakni, jika ingin menyertakan tautan ke sebuah cerita; produk atau apa pun kiriman pengguna, mereka tidak dapat menambahkan URL ke keterangan foto.
Kebanyakan orang menggunakan cara tautan di biodata dan pengguna yang terverifikasi dapat menambahkan tautan ke Instagram Story mereka. Pertanyaanya adalah apakah influencer Instagram, jenama dan pengguna lain bersedia membayar biaya per tautan?
Seperti halnya paten lainnya, penting untuk diperhatikan bahwa perusahaan selalu mengajukan paten untuk produk dan layanan mungkin tidak pernah digunakan. Jadi, tidak ada yang tahu apakah atau kapan fitur ini mungkin benar-benar diaplikasikan.
Sumber: AyoBandung
Komentar
Posting Komentar