Langsung ke konten utama

Yusril Minta Kejelasan Soal Dapil Bagi Koalisi Prabowo-Sandi

Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra

Yusril Ihza Mahendra mengkritik pola koalisi yang dibangun pasangan Prabowo-Sandi. Menurut nya, kubu Prabowo-Sandi tak punya format yang jelas yang dapat menguntungkan anggota koalisi.

“Partai-partai hanya diajak koalisi mendukung paslon Prabowo-Sandi tanpa format yang jelas,” ujar Yusril.

Format yang dimaksud Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini adalah pembagian daerah pemilihan (Dapil).

Bagi koalisi, yang bisa saling menguntungkan antara pasangan capres-cawapres yang didukung dengan calon anggota legislatif dari masing-masing partai adalah Dapil.

“Dalam koalisi di sini, di satu pihak anggota koalisi disuruh all out kampanyekan Prabowo-Sandi, tetapi dalam Pileg di suatu dapil, sesama anggota koalisi saling bertempur untuk memperoleh kemenangan bagi partainya,” tambahnya.

Partai koalisi para capres-cawapres (Sumber: awsimages.detik.net.id)

Dalam kondisi tersebut, partai Gerindra sebagai pemilik kader Prabowo-Sandi yang akan diuntungkan. Partai-partai anggota koalisi yang lain bisa babak belur..

Bahkan Yusril membandingkan Malaysia dan Indonesia dalam hal membentuk koalisi. Pemilu di Malaysia di suatu dapil, tidak akan terjadi tabrakan antara sesama partai koalisi. 

Dia mencontohkan UMNO atau Pakatan Harapan, karena kesepakatan telah dibangun lebih dahulu.

“Saya berharap ketua koalisi Prabowo undang semua ketua partai koalisi bahas masalah ini, agar semua peserta koalisi merasa nyaman bersama-sama berjuang dalam koalisi. Namun kalau Ketua Koalisi tidak pernah mau membahas masalah ini, saya menganggap Ketua Koalisi hanya mau enaknya sendiri, tanpa perduli dengan nasib peserta koalisi lainnya,” jelasnya.


Sumber: akurat.co

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati