Noeim Ba'asyir saat bebas dari Lapas Tulungagung (Sumber: akurat.co) |
Mantan napi, Noeim Ba'asyir yang baru bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Tulungagung pada 19 Februari lalu meninggal dunia pada hari Sabtu (23/2).
Keponakan Abu Bakar Ba'asyir itu meninggal karena sakit jantung setelah sempat mendapatkan perawatan di UGD Rumah Sakit Kustati.
Adik kandung Noeim, Muh. Fauzi menceritakan kronologi kejadian. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, kakaknya bersama istri hendak menghadiri undangan pernikahan. Namun di tengah jalan, Noeim yang berboncengan motor dengan istrinya, mengeluh sakit.
"Kakak saya memang punya riwayat asma. Dan begitu mengeluh sakit langsung dibawa istrinya ke rumah sakit. Biasanya setelah dinebu (nebulizer,red) langsung membaik, tapi kemarin pas di UGD saat akan dipasang nebu sudah tidak sadar, sempat dipacu jantungnya tapi tidak ada respon," paparnya.
Ia menambahkan, saat dinyatakan bebas dari Lapas Tulungagung, kondisi kakaknya sangat baik. Bahkan semenjak bebas hingga mendapat serangan jantung itu, Noeim belum beraktivitas penuh, ia masih sibuk menerima tamu yang berdatangan ke rumah.
Karena itu, ia dan keluarga mengaku sangat terkejut saat dihubungi kakak iparnya yang mengabari jika Noeim dilarikan ke UGD.
(Sumber: Google) |
"Belum kembali kerja, masih di rumah terima tamu dan jalan-jalan. Kan baru bebas 4 hari. Sebelum ditangkap kakak saya punya usaha pengetikan komputer dan jadi guru komputer SD," tuturnya.
Fauzi menuturkan keluarga besarnya sangat merasa kehilangan. Apalagi anak ke-8 dari 9 bersaudara itu baru saja bebas setelah menjalani hukuman selama 5 tahun 9 bulan karena kasus terorisme.
"Pulang dari Lapas sempat mengunjungi rumah umi, mereka melepas kangen dengan berpelukan. Tidak menyangka jika itu jadi pertemuan terakhir," ujarnya.
Almarhum tetap gagah sesuai yang diyakini kebenarannya. Noeim diberitakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Kustati, Solo, pada Sabtu (23/2) sekitar pukul 21.000 WIB.
Jenazah Noeim disholatkan di Mesjid Riyadlul Falah Padangan Joyontakan Serengan Solo. Kemudian diberangkatkan ke tempat pemakaman umum Muslim Polokarto Sukoharjo. Jenazah diberangkatkan dari rumah duka, pada pukul 08.45 WIB.
Almarhum Noeim meninggalkan satu anak bernama Ukaza Almuwahid (13) dan istri bernama Nunik (42).
Sumber: akurat
Komentar
Posting Komentar