Langsung ke konten utama

JK Tak Inginkan Ahok Bergabung Dengan Timsesnya

Jusuf Kalla (Sumber: akurat.co)

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla (JK), melarang Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama bergabung dalam tim pemenangan pasangan calon nomor urut 01.

Ia mengkhawatirkan, kehadiran Ahok justru akan menggerus elektabilitas capres Joko Widodo.

"Kalau saya ditanya sebagai Ketua Dewan Pengarah, jangan. Alasannya bahwa bisa berakibat lagi orang mengingat ini, Pak Jokowi didukung orang yang penista agama. Kan bahaya itu, bisa mengurangi suara lagi," kata JK.

Bergabungnya terpidana kasus penista agama itu ke PDI Perjuangan, menurut JK juga dapat berdampak pada elektabilitas Jokowi sebagai capres petahana.

Namun penilaian bagi para Ahoker, keterlibatan Ahok sebagai kader PDI Perjuangan dinilai justru dapat menaikkan elektabilitas bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf.

(Sumber: rmol.co)

Tapi bagi sekelompok orang yang memperhatikan kasus penistaan agama oleh Ahok, kata JK, tentu akan membawa dampak buruk bagi perolehan suara Jokowi di Pilpres 2019.

Sebelumnya diberitakan, Ahok resmi menjadi kader PDIP. Pengumuman resminya Ahok menjadi kader PDIP disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Daerah PDIP Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama.

Ahok mengatakan alasan bergabung dengan PDIP karena sudah sesuai dengan garis ideologinya. Ia mengaku juga sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait dirinya bergabung ke partai berlambang moncong putih itu.


Sumber: akurat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati