Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan (Sumber: Google) |
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi selama 2 minggu ini mulai membuat masyarakat menderita penyakit akibat terpapar kabut asap. Lokasi kebakaran berada di wilayah pesisir Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.
"Puskesmas kita sudah menangani beberapa pasien yang mulai batuk-batuk, flu akibat dampak asap," kata Camat Rupat, Hanafi.
Hanafi mengatakan, 4 hari terakhir kondisi kebakaran hutan di wilayah tersebut terus memburuk. Pada Senin pekan ini, kabut asap bahkan terpantau pada level berbahaya dengan jarak pandang hanya 100 meter.
Secara umum, korban kabut asap terdiri dari orang dewasa dan beberapa di antaranya bayi. Meski terus terpapar udara tidak sehat hingga berbahaya, dia mengatakan belum ada warganya yang mengungsi.
Aktivitas warga pun masih tergolong normal, meski dia mengimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat yang mulai mengeluhkan sakit akibat kabut asap untuk segera melapor dan berobat ke Puskesmas terdekat.
"Hari ini, Dinas Kesehatan Bengkalis bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah membagikan 2.600 masker kepada warga yang terpapar asap di wilayah ini," tambah dia.
Sumber: akurat
Komentar
Posting Komentar