Langsung ke konten utama

Patung Putri Duyung Ancol Ditutup Kain, Media Asing Beritakan Hal Tersebut

(Sumber: Google)

Penutupan bagian dada patung putri duyung membuat sejumlah media asing turut menyoroti hal ini dan mengangkatnya sebagai berita.

Pengelola taman hiburan di Ancol memutuskan untuk memberi penutup dada berupa kain berwarna emas pada patung putri duyung. Alasan pemberian penutup tersebut adalah untuk menghormati 'budaya ketimuran'.

Media Inggris BBC, menuliskan berita dengan judul, "Indonesia Theme Park Censors Mermaid Statues' Breasts" (Taman Hiburan Indonesia Menyensor Dada Patung Putri Duyung).

Dalam artikelnya, BBC membandingkan sensor patung putri duyung dengan tindakan serupa pemerintah Italia tahun 2016 saat Presiden Iran Hasan Rouhani berkunjung.

Nyatanya, tindakan Italia saat itu dianggap lucu oleh Hasan Rouhani yang secara sarkastik mengatakan Italia telah "menyelamatkan Islam".

Patung putri duyung di depan Putri Duyung Resort Ancol, Jakarta Utara (Sumber: Istimewa)

Media lain yang juga mengangkatnya adalah ABC Australia dengan judul "Topless Mermaids Pulled From Indonesian Theme Park for 'Repair' Following Backlash" (Putri Duyung Telanjang Dada dari Taman Hiburan Indonesia Ditarik untuk Perbaikan Menyusul Adanya Kecaman).

Dalam tulisannya, ABC menyertakan beberapa foto dan meme dari warganet atas viralnya kasus patung putri duyung tersebut.

Disensornya patung putri duyung juga diangkat oleh media Inggris, The Telegraph dengan judul "Indonesian Amusement Park Covers Up Mermaid Statues with Boob Tubes to Respect ‘Eastern Values’" (Taman Hiburan Indonesia Tutupi Dada Patung Putri Duyung Dengan Kemben untuk Hormati Budaya Ketimuran).

Dalam artikelnya, Telegraph menyebut Indonesia adalah negara mayoritas Muslim yang warga negaranya konservatif.

Haruskah kita bangga karena masuk media asing? Atau haruskah merasa tersinggung karena mereka sebenarnya sedang 'menyindir' atas hal tersebut?


Sumber: akurat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati