Langsung ke konten utama

Amerika Janjikan Perundingan Damai Israel-Palestina

(Sumber: Google)

Perundingan damai antara Israel-Palestina yang digadang-gadang oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan digelar setelah bulan Ramadhan. Hal itu diungkapkan oleh menantu sekaligus penasihat senior Trump, Jared Kushner.

Kushner mengatakan bahwa "solusi 2 negara" yang selama ini dijadikan acuan tidak berhasil.

"Kami telah mempelajari semua upaya di masa lalu dan bagaimana mereka gagal dan mengapa mereka gagal. Saya pikir jika orang fokus pada poin pembicaraan tradisional usang, kita tidak akan pernah membuat kemajuan," kata Kushner dilansir dari Middle East Monitor.

Donald Trump (Sumber: Al Jazeera)

Kushner menambahkan, bahwa rencana AS nantinya akan menjadi langkah yang tidak konvensional dan solusi atas kebuntuan selama ini.

"Mudah-mudahan ini memberikan kerangka kerja untuk mungkin menembus masalah yang sangat, sangat sulit yang telah mengganggu wilayah itu untuk waktu yang lama," kata Kushner.

Ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pembicaraan damai yang akan digelar. Detailnya akan diberikan usai bulan Ramadhan.

(Sumber: indopolitika.com)

David Friedman selaku Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, mengungkapkan beberapa poin pembicaraan. Salah satunya adalah Israel akan mendapatkan kontrol keamanan atas Tepi Barat, yang merupakan wilayah pendudukan.

Apabila hal itu benar, maka itu selaras dengan rencana Trump yang ingin semakin mengisolasi Palestina. Beberapa langkah yang telah diambil Trump sebelumnya adalah memberikan pengakuan terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel dan memangkas bantuan untuk organisasi-organisasi yang membantu Palestina.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati