Langsung ke konten utama

Ini Tanggapan Jokowi Atas Kasus Audrey

(Sumber: suara.com)

Presiden Joko Widodo menyampaikan kesedihannya atas peristiwa yang menimpa seorang siswi SMP berusia 14 tahun di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

"Kita semua sedih, kita semua berduka atas peristiwa perundungan itu," ungkap Jokowi.

Jokowi pun telah meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk bertindak tegas, namun juga tetap bijaksana, mengingat pelaku perundungan ini masih di bawah umur.

Menurut Jokowi, peristiwa perundungan yang menimpa siswi SMP itu menunjukkan bahwa ada perubahan interaksi yang terjadi di tengah masyarakat.

"Ada suatu masalah yang berkaitan dengan pola interaksi sosial antar masyarakat yang berubah lewat media sosial. Ini adalah masa transisi yang kita semua harus hati-hati. Terutama awasi betul anak-anak kita, jangan sampai terjebak pada pola interaksi sosial yang sudah berubah tetapi kita belum siap," katanya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Presiden Joko Widodo (Sumber: Google)

Untuk itu, Jokowi pun berharap agar para orang tua, guru dan masyarakat dapat turut bersama-sama merespon setiap perubahan-perubahan yang ada, serta meluruskan hal-hal yang tidak benar yang terjadi di lapangan.

"Ini harus disikapi bersama-sama. Karena ada sebuah pergeseran, ada masa transisi pola interaksi sosial antar masyarakat yang berubah karena keterbukaan media sosial," ungkapnya.

Di samping itu, Jokowi juga tidak menampik bila ada usulan revisi terhadap regulasi yang berkaitan dengan anak-anak.

"Tapi yang paling penting budaya kita, etika kita, norma-norma kita, nilai agama kita, semua tidak memperbolehkan hal tersebut (perundungan)," ujarnya.

Seperti diketahui, Siswi SMP di Pontianak berinisial A telah menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh 12 siswi SMA sehingga mengalami luka-luka. Peristiwa perundungan itu terjadi pada 29 Maret 2019. Saat ini kasusnya telah ditangani oleh Polresta Pontianak.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati