(Sumber: Google) |
Ketua KPU Kota Bandung, Suharti, memastikan isu adanya petugas KPPS di Kelurahan Kebonjayanti, meninggal dunia karena diracun adalah hoaks.
“Terkait informasi yang viral di media sosial, bahwa dalam tubuh anggota KPPS Kebonjayanti, Kiaracondong, terdapat cairan kimia, itu berita yang nggak benar. Karena kami sudah klarifikasi ke pihak keluarga dan rumah sakit yang merawat,” ujar Suharti.
Isu tersebut, sudah dilaporkan ke kantor polisi. Orang yang menyebarkan hoaks itu berada di Klaten dan sekarang sedang dalam penanganan.
“Karena pelaku dan penyebar berita bohong tadi orang Klaten,” kata Suharti.
(Sumber: suarapalu.com) |
Suharti meminta warga Bandung jangan gampang percaya dengan isu itu. Dia mengimbau warga melakukan klarifikasi ke KPU maupun KPPS setempat kalau mendapatkan kabar yang meragukan.
“Karena kondisinya sudah agak panas, kita minta warga Kota Bandung agar tidak langsung percaya begitu saja dengan berita yang tersebar di media,” kata dia.
KPU Kota Bandung hari ini masih melakukan rekapitulasi terkait anggota KPPS yang meninggal dunia maupun yang sakit. Berdasarkan data terakhir, 11 anggota KPPS dari kota ini meninggal dunia, sedangkan 98 orang sakit.
“Kita masih melakukan rekap petugas yang meninggal maupun sakit, dan akan kita ajukan ke KPU RI untuk (pemberian) santunan,” kata dia.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar