Langsung ke konten utama

Kemendagri Pastikan Tak Ada Kebocoran Data Terkait

(Sumber: prokal.co)

Isu terjadinya jual-beli data pribadi baik e-KTP atau Kartu Keluarga (KK) yang meresahkan masyarakat membuat Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) tak tinggal diam.

Dalam hal ini, Mendagri Tjahjo Kumolo menugaskan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) untuk menyelidiki isu tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib

Lebih lanjut, Mendagri menjabarkan bahwa saat ini data yang ada di pihaknya aman. Termasuk MoU antara sejumlah pihak perbankan terkait penggunaan data pribadi dipastikan tidak terjadi jual-beli data.

"Tapi ada oknum masyarakat yang menggunakan media lain (mencoba) mengakses dan itu adalah tindak kejahatan yang hari ini tim Dirjen Dukcapil melaporkan kepada Bareskrim untuk diusut," tutupnya.

(Sumber: setkab.go.id)

Sementara itu Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, menjelaskan proses pelaporan ke Bareskrim telah dilakukan pihaknya. 

Zudan mengatakan pihaknya tidak melaporkan orang atau oknum, tetapi melaporkan peristiwa. Ia juga menegaskan, data dari Dukcapil tidak ada yang bocor. Namun, ada oknum yang sengaja mengumpulkan data memperjualbelikan data kependudukan tersebut di media sosial.

"Kami memastikan bahwa dari Dukcapil tidak ada kebocoran data. Kami pastikan. Kami udah cek semuanya, tidak ada dari internal. Dan yang mungkin itu adalah dari berbagai media sosial, karena di sana banyak sekali KK dan KTP-elektronik di medsos. Kalau kita klik, kita ketik itu akan keluar datanya. Bisa jadi ada pemulung data di sana. Nah, pemulung data ini berbahaya," tutur Zudan.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati