Bambang Soesatyo (Sumber: merdeka.com) |
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), akan meluncurkan buku terbaru berjudul 'Akal Sehat' pada tanggal 28 Agustus 2019 pukul 14.00 WIB, di Posko Bamsoet, Menteng, Jakarta Pusat.
Sejumlah tokoh akan menjadi pembicara antara lain Buya Syafii Maarif (tentatif); Anggota DPR RI Maruarar Sirait; Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo; dan cendekiawan muda, Yudi Latif.
'Akal Sehat’ merupakan buku terbaru saya yang ke-15 yang ditulis Bamsoet.
Menurutnya, menulis merupakan bagian dari relaksasi pemikiran agar tak jenuh menghadapi aktivitas politik yang penuh intrik. Ia mengutip kata Pramoedya Ananta Toer, "Menulislah, karena tanpa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah".
Pramoedya Ananta Toer (Sumber: detik.com) |
Baginya, kegiatan menulis bukanlah barang baru. Sejak tahun 1985, dirinya sudah bergelut di bidang jurnalistik saat menjadi wartawan Harian Umum Prioritas, dilanjutkan menjadi Sekretaris Redaktur Majalah Vista (1987), Pemimpin Redaksi Majalah Info Bisnis (1991) dan Pemimpin Redaksi Harian Umum Suara Karya (2004).
"Menjadi wartawan di masa lalu agak berbeda dengan wartawan di masa kini. Dahulu karena keterbatasan teknologi informasi, wartawan harus lompat kesana kemari berburu berita. Harus sering nongkrong untuk bisa update informasi. Belum lagi menghadapi pemimpin redaksi yang keras. Tapi dari situlah jiwa tulis menulis saya terasah. Dari berbagai buku yang saya lahirkan, diharapkan bisa menjadi warisan sejarah hidup, khususnya bagi anak-anak dan keluarga," tutur Bamsoet.
Ia menuturkan, keluarga merupakan salah satu alasan dirinya aktif menulis. Sebagai orang tua, dirinya ingin memberikan teladan bagi anak-anak dan anggota keluarganya agar tidak lelah dalam berkarya menghasilkan segala hal yang positif. Selain itu juga untuk mendorong generasi bangsa untuk aktif menulis dan juga aktif membaca buku.
(Sumber: harianterbit.com) |
"Karena kemudahan mencari informasi melalui berbagai sumber, kini banyak orang yang sudah mulai malas datang ke toko buku. Buku seakan tertelan hiruk pikuk internet. Padahal dengan membaca bukulah, kita bisa mengetahui berbagai hal secara utuh, tak setengah-setengah," tandas Bamsoet.
Karenanya, ia berharap agar buku 'Akal Sehat' yang merupakan kumpulan tulisan opininya di berbagai media massa ini, bisa menambah khasanah industri buku di Indonesia. Sekaligus menyajikan berbagai tawaran gagasan yang bisa menggairahkan dialektika pemikiran kebangsaan.
"Dalam berbagai tulisan di buku ini, fokus besar yang ditulis masih seputar demokrasi dan kesejahteraan. Karenanya, banyak ulasan tentang perilaku elite politik hingga generasi milenial. Dari mulai korupsi sampai penggunaan fitnah dan hoax dalam perburuan kekuasaan. Yang kesemuanya itu terkadang menjadikan kita lupa sebagai manusia yang mempunyai akal sehat," pungkas Bamsoet.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar