(Sumber: liputan6.com) |
Waketum Gerindra, Arief Poyuono mewacanakan akan mengusung mantan Deputi Basarnas, Mayjen Tatang Zaenudin dan Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol Mochammad Iriawan, untuk menjadi Cawagub DKI
Anggota DPRD DKI Fraksi PKS, Nasrullah, menyebut wacana tersebut adalah tindakan melanggar etika politik.
Nasrullah menilai pengguliran wacana itu adalah bentuk intervensi kepada PKS. Pasalnya, sejauh ini kedua nama yang disodorkan PKS yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu masih resmi menjadi kandidat Cawagub.
Lagi pula, sedari awal sudah disepakati bahwa kursi DKI sudah menjadi jatah PKS. Kedua nama dari PKS itu pun sudah ditindaklanjuti hingga pembetukan Pantia Khusus (Pansus) di DPRD DKI.
Arief Poyuono (Sumber: riaumandiri.co) |
"PKS belum cabut 2 orang itu dan itu sudah masuk ke Pansus. Ini namanya intervensi," kata Nasrullah.
Pengguliran wacana tersebut tanpa adanya komunikasi kepada PKS yang notabene sebagai partai pengusung. Hal inilah yang disebut Nasrullah sebagai pelanggaran etika. PKS, katanya, jelas menolak mentah-mentah ide Arief.
Adapun alasan Arief Poyuono mengusulkan 2 nama pensiunan militer untuk menjadi Cawagub DKI adalah demi meningkatkan ketertiban dan keamanan di Jakarta.
Menurut Nasrullah, hal ini tak bisa dibenarkan. Pasalnya, semua keputusan di lingkup Pemprov DKI berada di tangan Gubernur DKI. Wagub sifatnya hanya membantu saja.
Nasrullah (Sumber: pks.id) |
"Menurut saya sih namanya Wagub itu kan dia mem-backup semua kebijakan, kan semuanya di Gubernur. Semuanya lari ke Gubernur. Mengenai keamanan, ketertiban; ke Gubernur," tukasnya.
Sebelumnya Arief mengusulkan pensiunan Polisi atau TNI untuk mendampingi Anies. Dia lalu memunculkan nama mantan Deputi Basarnas, Mayjen Tatang Zaenudin dan mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Mochammad Iriawan yang saat ini menjabat Sekjen Lemhanas.
Menurutnya, kedua tokoh ini sangat cocok mendampingi Gubernur Anies Baswedan. Selain bisa menciptakan kondusifitas di Jakarta, pengalaman keduanya dalam bidang birokrasi juga tak diragukan.
"Kedua tokoh ini akan saya ajukan ke DPP Gerindra untuk bisa didorong sebagai Cawagub DKI Jakarta," kata Arief.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar