(Sumber: okeinfo.net) |
Facebook mengonfirmasi telah merekrut tim jurnalis untuk membantu menyusun berita di tab berita yang akan segera diluncurkan. The New York Times melaporkan bahwa Facebook ingin melibatkan manusia sebagai kurator, bukan hanya mengandalkan algoritma untuk menentukan berita apa yang dilihat penggunanya.
Sebuah tim kecil editor akan ditugaskan untuk memilih berita nasional yang paling relevan saat itu. Konten akan muncul di bagian berita teratas di tab berita.
Tim akan membuat berita terbaru dan berita utama, tetapi tidak akan bertanggung jawab atas tugas editorial lainnya seperti mengedit judul berita, cerita, atau menulis konten.
(Sumber: selular.id) |
"Tujuan kami dengan Tab Berita adalah untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi, sangat relevan bagi orang-orang. Mayoritas cerita yang akan dilihat orang akan muncul di tab melalui pemilihan algoritmik," kata Campbell Brown, Kepala Kemitraan Berita Facebook.
Facebook menekankan bahwa tab berita bukanlah reinkarnasi dari bagian berita trending topik perusahaan yang sekarang tidak berfungsi, yang membuat peringkat topik berita dan tautan berdasarkan popularitas.
Tab berita menandai upaya terbaru Facebook untuk menangani kurasi berita dan memerangi penyebaran informasi yang salah di situsnya. Jejaring sosial terbesar ini memang berada di bawah tekanan untuk terus memberantas berita palsu di platformnya sejak pemilihan Presiden AS pada 2016.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar