Chandrayaan-2 (Sumber: cbsistatic.com) |
Pesawat luar angkasa India, Chandrayaan-2 mengalami masalah komunikasi sebelum melakukan pendaratan di bulan. Dilansir dari Reuters, Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO), kehilangan kontak Chandrayaan-2 pada hari Sabtu (7/9), saat pesawat akan mendarat di bagian kutub selatan bulan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, ketua ISRO, K Sivan, sudah menangani masalah tersebut. Namun ISRO belum memberikan komentar lebih lanjut terkait hal itu.
Sementara itu, Perdana Menteri India, Narendra Modi; mengatakan Chandrayaan-2 melakukan pendaratan dengan kecepatan lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya, sehingga menyebabkan masalah ketika melakukan pendaratan di bulan.
Perdana Menteri India, Narendra Modi (Sumber: livemint.com) |
Setelah kejadian, sebuah siaran langsung dari ISRO memperlihatkan semua ilmuwan yang berada di ruangan kontrol terlihat tegang. Seketika ruangan sunyi, semuanya tengah berjuang untuk mendapatkan komunikasi dari crew yang sedang meluncur ke bulan.
Kutub selatan diyakini mengandung air karena kawah di wilayah tersebut sebagian besar tidak terpengaruh oleh suhu matahari. ISRO berharap dapat mengonfirmasi keberadaan air tersebut dalam bentuk es, yang pertama kali terdeteksi dalam misinya pada 2008 lalu.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar