(Sumber: utc.edu) |
Pernahkah kamu terbayang bagaimana otakmu bekerja saat belajar? Ternyata, mengetahui hal ini bisa membantu kamu meningkatkan kemampuan untuk menyimpan dan mengingat informasi lho.
Ada 3 struktur memori utama yakni memori sensorik, kerja, dan jangka panjang. Berikut ini ada 3 tips ampuh bagaimana kamu bisa mengoptimalkan hasil belajar untuk menghadapi ujian.
1. Cobalah mempelajari konten yang sama dengan cara yang berbeda
(Sumber: studycenter.net) |
Langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu mengaktifkan memori sensorik. Yakni yang bergantung pada indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan sentuhan. Alih-alih hanya membaca buku teks, cobalah belajar menggunakan podcast, alat bantu visual seperti poster, presentasi, dan blog online.
Ketika kita mengaktifkan memori sensorik, kita terlibat dalam proses perhatian dan persepsi. Semakin banyak sumber daya kognitif yang kita alokasikan untuk suatu tugas pada waktu tertentu, maka semakin cepat pula kita belajar.
Inilah sebabnya mengapa masuk akal untuk belajar di lingkungan yang kondusif untuk belajar. Seperti ruangan yang sunyi di rumah atau perpustakaan.
2. Pelajari bagian yang lebih mudah terlebih dahulu
(Sumber: bali.mayantara.sch.id) |
Tahukah kamu? Setelah kamu memahami dan memerhatikan materi pembelajaran, informasi tersebut ditransfer ke memori yang berfungsi. Agar kerja memori menjadi lebih efisien, pertimbangkan jenis informasi yang kamu pelajari.
Apakah mudah atau sulit? Apakah yang kamu coba pelajari adalah sesuatu yang perlu kamu kuasai sebelum beralih ke bagian yang lebih menantang? Jika jawabannya ya, maka kamu menggunakan banyak "bit" memori.
Coba kuasai bit yang lebih kecil terlebih dahulu, sehingga kamu dapat mengingat informasi itu lebih cepat tanpa menggunakan sumber daya kognitif yang tidak perlu. Kemudian beralih ke bagian yang lebih sulit. Jenis penguasaan ini dikenal sebagai otomatisasi.
3. Tautkan informasi baru ke hal-hal yang sudah kamu ketahui
(Sumber: ssl.com) |
Daripada kamu meninjau ulang catatan ujian, cobalah untuk menjelaskan apa yang telah kamu pelajari kepada seseorang yang tidak memiliki pengetahuan tentang soal ujiannya. Jika kamu mampu mengajari seseorang secara efektif, itu berarti kamu memiliki pemahaman yang baik.
Sebagian besar dari kita memiliki pengalaman belajar tetapi kemudian tidak dapat mengambil informasi yang telah kita pelajari. Maka dari itu, kamu dapat membantu diri sendiri dengan menautkan informasi baru ke informasi lama yang sudah kamu simpan di memori jangka panjangmu, Misalnya dengan menggambar analogi antara hal baru dan sesuatu yang sudah kamu ketahui.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar