Langsung ke konten utama

Hashtag #Deletefacebook Memuncaki Trending Topic

(Sumber: techcrunch.com)

Warganet ramai-ramai menyerukan hashtag #Deletefacebook di media sosial. Tagar ini memuncaki trending Twitter pada Selasa (15/10), dilansir dari BBC.

Warganet menggunakan tagar #Deletefacebook untuk mengekspresikan kritik mereka atas maraknya konten yang dianggap berbahaya dan penyebaran disinformasi. Namun, beberapa orang menggunakannya untuk men-tweet terhadap sudut pandang politik.

Hal itu muncul setelah CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengadakan makan malam informal dengan politisi konservatif dan komentator sayap kanan di Amerika Serikat.

Pertemuan itu dilakukan pada bulan Juli lalu, dilaporkan situs berita Politico. Dalam sebuah posting di Facebook, Zuckerberg menjelaskan dirinya melakukan makan malam dengan banyak orang di seluruh spektrum.

Mark Zuckerberg (Sumber: tstatic.net)

"Mendengar sudut pandang yang berbeda adalah bagian dari pembelajaran," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menuduh Facebook melakukan sensor pada Mei 2019, setelah platform itu melarang 7 komentator sayap kanan, termasuk Alex Jones.

"Mark Zuckerberg mengadakan pertemuan dengan para politisi dan komentator konservatif dalam upaya mengurangi bias pada platform tersebut," tweet Fournier, yang mengetuai Students for Trump.

Warganet lain ada yang mengatakan, tidak ada alternatif yang lebih baik dari Facebook untuk mengelola jaringan pertemanan mereka atau untuk alasan profesional.

(Sumber: tvrev.com)

"Facebook akan memiliki masalah nyata jika orang-orang mulai menolak untuk menggunakannya karena ada perasaan bahwa perusahaan tidak melakukan hal yang benar," kata wartawan bisnis, Matthew Gwyther.

Ia mengatakan, tidak biasa bagi perusahaan seukuran Facebook untuk berbicara dengan politisi sayap kiri dan kanan.

Tagar #Deletefacebook sebelumnya menjadi tren pada Maret 2018, menyusul pengungkapan skandal data Cambridge Analytica. Hal itu diserukan oleh Brian Acton, salah satu pendiri WhatsApp yang kini diakuisisi oleh Facebook.

"Kita semua pindah dari MySpace. Kita juga bisa pindah dari Facebook," tulisnya.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati