Langsung ke konten utama

Menag Bahas Pakaian, Ketua DPR VIII: Bukan Berarti yang Pakai Itu Terpapar Radikalisme

Menteri Agama, Fachrul Razi (Sumber: detik.com)

Ketua Komisi VIII DPR RI yang membidangi Agama dan Sosial, Yandri Susanto, angkat bicara mengenai wacana Menteri Agama RI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi yang akan melarang cadar dan celana cingkrang di instansi pemerintah. Yang mana, hal tersebut cenderung memicu kegaduhan.

Pasalnya, menurut politisi PAN ini, tidak ada korelasi yang pasti antara pakaian dengan radikalisme. Bahkan, belum ada penelitian terkait hal itu. Namun sebaliknya, ada orang pakai celana rapi, pakaian milenial, bisa juga melakukan aksi terorisme seperti di New Zealand.

"Ya kalau orang hobi pake celana cingkrang kan belum tentu radikal kan. Ada orang celana cutbray sampai ke bawah bisa bikin bom," kata Yandri.

Ia menyarankan, baiknya Menag Fachrul fokus dalam tupoksi Kementerian Agama dan tidak terlalu cepat menyimpulkan suatu simbol-simbol yang ingin dilakukannya.

Yandri Susanto (Sumber: tribunnews.com)

"Jadi menurut saya terlalu dangkal terlalu menyimpelkan masalah seolah kalau orang pakai cadar dan celana cingkrang itu radikal," jelasnya.

Yandri menambahkan, untuk masalah pakaian tak perlu diatur. Jika diatur, akan membuat bangsa ini tidak akan selesai perdebatannya. Mestinya, Fachri bisa fokus dalam masalah haji dan umat, agar tidak menimbulkan kericuhan.

"Oleh karena itu kita minta pada Pak Menteri Agama gak usah yang aneh-anehlah ngomongnya. Jadi fokus saja. Misalnya masalah haji bagaimana, masalah umat ini bagaimana. Semuanya di Indonesia supaya rukun. Jangan ngurusin apa, orang celana cingkrang, kemudian cadar. Itu kan masalah pribadi, masalah pakaian," tegasnya.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati