Patrick Day (Sumber: nyt.com) |
Kabar duka datang dari dunia tinju. Petinju asal Amerika Serikat, Patrick Day, meninggal dunia setelah mengalami cedera otak traumatis. Ia secara brutal dipukul jatuh oleh Charles Conwell.
Petinju berusia 27 tahun itu dinyatakan meninggal dunia setelah 4 hari dinyatakan koma sejak kekalahan itu. Meskipun sempat menjalani operasi otak darurat di Rumah Sakit Memorial, tim dokter tidak dapat menyelamatkan nyawa Patrick.
“Patrick Day telah meninggal hari ini (waktu setempat), 16 Oktober 2019. Dia meninggal dunia setelah mengalami cedera otak traumatis usai menjalani pertarungan di Arena Wintrust, Chicago, pada 12 Oktober kemarin,” demikian pernyataan promotornya, Lou Dibella.
The Brain trauma from the knock out 4 days ago ended up being too much and the boxer Patrick Day has passed away. Sending out condolences to his family and loved ones 🙏 pic.twitter.com/M93FopLqxg— My Mixtapez (@mymixtapez) October 17, 2019
“Saat menghebuskan napas terakhir, dia dikelilingi oleh keluarganya, teman dekat dan anggota tim tinju termasuk mentor, teman, dan pelatihnya, Joe Higgins. Atas nama keluarga Patrick, tim, dan orang-orang terdekatnya, kami berterima kasih atas doa, ungkapan dukungan dan curahan cinta untuk Pat.”
Patrick menjadi petinju profesional pada tahun 2013 dan menjadi penantang untuk perebutan gelar juara dunia kelas welter super. Pada tahun 2017, Patrick berhasil merebut gelar juara WBC versi Kontinental Amerika dan juga IBF Interkontinental.
Patrick menjadi petinju kedua yang meninggal dunia. Belum lama ini, petinju kelas ringan, Hugo Santilan, juga meninggal dunia usai mengalami kekalahan dari Maxim Dadashev.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar