Langsung ke konten utama

Menteri BUMN Copot Dirut Garuda

(Sumber: Google)

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan akan memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Askhara dicopot terkait penemuan Harley Davidson dan sepeda Brompton di dalam pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus A330-900 yang baru didatangkan ke Indonesia pada 17 November lalu.

Erick sangat menyayangkan hal ini terjadi secara menyeluruh di BUMN, bukan hanya individu. 

"Saya sangat sedih, ketika kita ingin mengangkat citra BUMN dan membangun BUMN, tapi karena oknum di dalamnya, terjadi hal seperti ini. Dengan itu, saya akan memberhentikan Dirut Garuda saudara AA dan karena Garuda ini perusahaan publik, tentu ada prosedur lagi," jelas Erick.

Erick juga menegaskan pihaknya akan melihat lebih lanjut terkait siapa saja oknum-oknum yang terlibat dalam penyelundupan ini.

Ia menjelaskan, pemberhentian akan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Ia juga akan langsung menunjuk Plt untuk menggantikan Ari Askhara.

Konferensi pers di Kemenkeu, Jakarta, Kamis (5/12) (Sumber: akurat.co)

Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, menyangkal bahwa sparepart Harley Davidson tersebut milik direksi perseroan. 

"Iya milik pribadi (karyawan). Bukan (milik direksi). Jadi dia itu petugas yang memang menjemput pesawat dari sana. Jadi dia petugas on board di pesawat. Jadi bukan penumpang komersial, karena itu kan pesawat ferry flight. Jadi dia bawa petugas karena itu kan pesawat baru dari Toulouse langsung ke bandara Soekarno-Hatta dan stopnya di GMF," tutur Ikhsan, Selasa (3/12). 

Kendati demikian, Ikhsan membenarkan kabar yang menyebutkan bahwa beberapa direksi perseroan ada di dalam pesawat tersebut.

Ikhsan menjelaskan, kehadiran direksi di dalam pesawat itu memang dimaksudkan untuk menjemput pesawat tersebut. Pasalnya, Airbus A330-900 ini merupakan armada baru milik Garuda Indonesia yang bakal digunakan untuk rute penerbangan internasional.

Ikhsan tidak menjelaskan lebih detail siapa direksi yang dimaksud. Ketika ditanya apakah salah satu direksi itu adalah Ari Askhara, selaku direktur utama perseroan, Ikhsan hanya menyebut direksi perseroan.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati