(Sumber: akurat.co) |
Ketua KPU, Arief Budiman, mengaku tidak mengingat kisruh yang terjadi antara kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf di sela Debat Kedua Pilpres 2019.
"Awalnya seperti apa ya? Itu crowded sekali, saya enggak ingat. Saya aja dikerumuni banyak orang," ungkapnya.
Seingat Arief, kubu BPN mendatanginya untuk memprotes soal pertanyaan Capres Jokowi mengenai lahan milik Prabowo Subianto di Kalimantan dan Aceh.
"Ada keberatan soal disampaikan pertanyaan itu (lahan). Tapi kita harus pelajari betul. Betul tidak, terjadi pelanggaran atau tidak terjadi pelanggaran," ujarnya.
Sampai saat ini, Arief berujar, pihaknya belum menerima surat pemberitahuan resmi apakah Jokowi sudah dilaporkan atau belum terkait masalah tersebut.
(Sumber: tirto.id) |
"Kalau sudah lapor, kita tunggu hasil laporan seperti apa," katanya.
Selain itu, Arief juga mengaku tidak ingat siapa saja yang terlibat dalam kisruh tersebut. Termasuk soal ada atau tidaknya cekcok antara BPN Prabowo-Sandi dan TKN Jokowi-Ma'ruf.
Seperti diketahui, momen panas kedua kubu di dalam ruang debat itu terekam dalam sebuah video. Video diunggah oleh Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ke akun Twitter-nya.
Dalam video berdurasi 45 detik itu terlihat sejumlah anggota BPN menghampiri deretan kursi Komisioner KPU dan Bawaslu yang menurut Arief mempertanyakan pertanyaan soal lahan lahan yang dilayangkan Jokowi kepada Prabowo.
Sumber: akurat
Komentar
Posting Komentar