Langsung ke konten utama

Kominfo: Isu Menutup Medsos Selama Masa Tenang Pemilu itu Hoaks

(Sumber: detik.com)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membantah akan menutup platform media sosial (medsos) sepanjang masa tenang Pemilu 2019 berlangsung.

Ditjen Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengungkapkan, isu bahwa pihaknya akan menutup media sosial selama 3 hari yakni 14 hingga 16 April 2019 adalah hoaks.

“Jadi tadi itu yang dibatasi hanya iklan kampanye, dan kalau ada gosip lagi medsos itu ditutup gak tau darimana itu dapat (berita)-nya. Dulu tutup Telegram saja sudah ramai, apalagi medsos," ujar Semuel.

Sebelumnya, Kominfo bersama Bawaslu; Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri; Pengurus Tim Pemenangan; serta perwakilan platform yaitu Google, Facebook, Twitter, Line, Bigo Live, Live Me dan Kwai Go; melakukan rapat koordinasi terkait iklan kampanye di media sosial.

(Sumber: pantau.com)

Kegiatan tersebut menyepakati larangan platform menayangkan iklan kampanye dalam layanannya sepanjang masa tenang.

“Yang melakukan iklan kampanye politik selama ini cuma 2, Twitter dan Facebook,” kata Semuel.

Untuk itu, Kominfo meminta seluruh platform media sosial untuk segera menurunkan iklan kampanye jika menemukannya pada masa tenang menjelang pemilu 17 April mendatang.

Semuel menambahkan, apabila melanggar, platform bisa dikenakan sanksi administratif berupa teguran bahkan penutupan layanan apabila terjadi pembiaran terhadap adanya iklan kampanye pada waktu tersebut.


Sumber: akurat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati