(Sumber: detik.com) |
Bawaslu akan menindaklanjuti dan menyelidiki beredarnya surat undangan puncak perayaan HUT (hari ulang tahun) BUMN di media sosial.
"Kami sudah berdiskusi dengan pimpinan yang lain. Kemudian penelusuran dan pencegahan, agar hal-hal yang sifatnya potensial melibatkan BUMN tidak terjadi," ungkap anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin.
Saat ini Bawaslu tengah mengidentifikasi surat-surat yang beredar di media sosial tersebut. Apakah surat yang beredar itu surat asli atau palsu.
"BUMN atau yang lainnya dalam kampanye itu memang tidak boleh, nanti pihak kami akan menyurati Kementerian BUMN," ujarnya.
Di samping itu, Afif pun mengimbau kepada seluruh BUMN sebagai perusahaan milik negara, untuk tidak terlibat dalam kontestasi politik praktis.
Mochammad Afifuddin (Sumber: akurat.co) |
Seperti diketahui, sebelumnya beredar surat undangan puncak perayaan HUT BUMN di media sosial yang salah satunya dikutip dan diunggah oleh mantan Ketua ICMI dan mantan Staf Khusus Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Said Didu.
Undangan perayaan ulang tahun BUMN itu menyebutkan akan mengumpulkan pekerja dan keluarga pekerja BUMN hingga 150 ribu orang.
Di dalam surat undangan itu juga diterangkan bahwa setiap peserta diwajibkan memiliki akun LinkAja sebelum pelaksanaan. Acara itu rencananya akan dilangsungkan pada 13 April 2019.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar