Polisi yang tampak menjaga gereja pasca ledakan (Sumber: The Independent) |
Kementerian Keamanan Sri Lanka mengonfirmasi 7 orang ditangkap dan diamankan oleh pihak keamanan Sri Lanka terkait tragedi pengeboman pada Minggu (21/4). Saksi mata menuturkan, 3 polisi Dematagoda memburu para pelaku pengeboman di Dematagoda, Kolombo dan menahan beberapa orang.
Dilansir dari The Guardian, polisi telah menahan setidaknya 7 orang pasca peledakan di Dematagoda. Tidak berselang lama, polisi kembali menahan 3 orang, namun polisi belum menanyai ketiganya terkait dengan kasus pengeboman.
Meskipun sudah menahan beberapa orang, polisi belum bisa memastikan dalang rentetan pengeboman serta motif pelaku sampai penyelidikan selesai.
"Kami tidak bisa mengatakan siapa di balik pengeboman dan alasan mereka sampai penyelidikan selesai", terang juru bicara kepolisian.
Suasana di Gereja St Anthony, Kolombo, Sri Lanka pasca ledakan (Sumber: inews.id) |
Sementara itu juru bicara kepolisian Sri Lanka melaporkan setidaknya ada 3 polisi tewas akibat ledakan yang terjadi di Dematogada. Saat itu, kepolisian dari divisi kiriminal sedang menyelidiki insiden pengeboman 3 hotel di Kolombo.
Menurut kesaksian, polisi berhasil melacak salah satu tersangka yang bersembunyi di sebuah rumah di Mahavila Patumaga, Dematagoda.
Sejauh ini korban tewas sudah mencapai sekitar 207 orang dan 450 terluka setelah dua ledakan terakhir terjadi di kota Dehiwala dan Orugodawatta.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar