Anggota Komisi V DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, mendesak pemerintah agar memanfaatkan keuntungan dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China untuk meningkatkan nilai ekspor terutama pada industri manufaktur.
"Dengan adanya perang dagang, pajak industri dari China yang masuk ke Amerika dinaikkan 30%. Akhirnya, pengusaha manufaktur di China merencanakan pindah ke negara lain supaya enggak kena pajak negara lain. Ini kesempatan kita mendapatkan pindahan dari China," katanya di Gedung DPR RI, Selasa (11/6).
Menurutnya, China tertarik untuk berinvestasi di Batam. Namun, disayangkan kondisi politik dan alotnya birokrasi jadi hambatan bagi China untuk berinvestasi.
Bambang Haryo Soekartono (Sumber: portaltiga.com) |
Bambang mencontohkan negara Vietnam yang bisa memanfaatkan situasi perang dagang sehingga pertumbuhan investasi asing dapat meningkat 86% dimana 50%-nya merupakan investasi dari China.
Dengan demikian, politisi Gerindra ini meminta agar pemerintah segera membuka investasi yang masuk dengan memberi kemudahan dalam regulasinya.
"Regulasi tetap harus ada tapi kan bukan berarti menyulitkan. Kelonggaran sehingga Indonesia menjadi tempat munculnya investasi industri dari negara lain," tutupnya.
Sumber: akurat.co
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar