Kivlan Zen (Sumber: poskotanews.com) |
Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Mayjen (Purn) Kivlan Zen pada Senin (17/6) hingga malam hari. Kivlan diperiksa sejak pukul 11.00 hingga kurang lebih selama 10 jam.
Kuasa hukum Kivlan, Muhammad Yuntri, mengaku kliennya diberikan pertanyaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sebanyak 23 pertanyaan.
"Tadi itu hanya konfirmasi tentang aliran dana. Ada 23 lebih kurang pertanyaan," ujarnya.
Pertanyaan yang diberikan oleh penyidik, kata dia terkait dengan aliran dana yang diterima oleh kliennya sebesar 4.000 SGD. Kepada penyidik juga Kivlan membantah kalau uang sebanyak itu untuk dibelikan senjata api.
"Jadi, sudah kita bantah semua. Tidak ada keterlibatan aliran dana yang mengarah kepada pembunuhan, pengadaan senjata. Tidak ada," tegas Yuntri.
Sebelumnya diketahui, penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Kivlan Zen terkait dengan aliran dana 4.000 SGD. Dana itu awalnya diduga untuk membeli senjata api untuk membunuh 4 tokoh nasional.
Namun oleh Kivlan dibantah bahwa dana sebanyak itu untuk demo aksi Supersemar.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar