Langsung ke konten utama

Metode DNA Ini Bisa Bantu Efektifkan Diet Untuk Tiap Individu

(Sumber: beritagar.id)

Beberapa studi menunjukan, harapan hidup masyarakat Indonesia terus meningkat. Untuk menunjang harapan tersebut, gaya hidup sehat menjadi salah satu tiketnya. Maka tak heran bila tren olahraga dan diet sehat terus meningkat sampai saat ini. Itu terlihat dari bertambah banyaknya jenis diet dan olahraga.

Tapi, penting untuk kita ketahui bahwa olahraga dan diet tak bisa dijalankan sembarangan. dr. Siaka Damayanti, S.Si, M. Farm, mengatakan, kebutuhan diet dan olahraga masing-masing orang berbeda. Jika salah pilih, bukan sehat yang didapat, justru gangguan kesehatan yang terjadi.

dr. Siaka Damayanti, S.Si, M. Farm (Sumber: akurat.co)

"Setiap orang punya DNA masing-masing. Dengan DNA yang dimiliki setiap individu tersebut, maka cara untuk mencapai bentuk tubuh dan gaya hidup sehatnya juga berbeda-beda. Metode mengetahui DNA untuk mengetahui jenis diet dan olahraga yang tepat ini bernama Nutrigenomic," katanya.

Jadi tidak semua jenis makanan sehat dan olahraga dapat memberi benefit positif untuk semua orang. Metode Nutrigenomic sangat membantu seseorang untuk dapat melakukan diet dan olahraga yang tepat sesuai kebutuhan individu masing-masing. Kalau kita perhatikan, ini penyebab ada orang makan sedikit tapi berat badan tidak turun-turun; makan banyak, tapi tetap langsing.

(Sumber: vitagene.com)

Contoh lainnya, sepasang suami istri yang sama-sama menjalankan olahraga, hasil akhirnya bisa saja berbeda. Hal tersebut bisa terjawab dengan mengetahui jenis DNA. Itu semua berhubungan dengan DNA. Ini merupakan gen atau biasa disebut genetik, yang berkaitan dengan kesehatan dan respon tubuh terhadap nutrisi atau asupan.

"Anak kembar; makan sama, olahraga sama, hasil bisa beda. Cara ngecek DNA itu gampang. Melakukan pemeriksaan darah; tiga mili diambil darahnya, kerjakan di lab. Dilakukan sekali seumur hidup. Kenapa ini penting dibahas? Karena bukan hanya gagal dalam mendapatkan tubuh ideal, tapi olahraga dan diet yang salah dapat menimbulkan penyakit kronik," tutupnya.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati