 |
| (Sumber: tribunnews.com) |
Mantan Ketua Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Michel Platini dibebaskan dari tahanan kepolisian Prancis, Rabu (19/6). Dia dilepaskan setelah beberapa jam diperiksa atas dugaan tindak kriminal menyangkut pemberian hak tuan rumah Piala Dunia 2022 kepada Qatar.
Pembebasan Platini tersebut dilihat oleh seorang jurnalis fotografer Reuters. Dalam keterangan saksi, Platini meninggalkan kantor polisi setempat di mana ia ditahan untuk diinterogasi pada hari Selasa kemarin.
Pengacara Platini, William Bourdon mengatakan, kliennya tidak bersalah atas semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Bourdon menyebut interogasi yang dilakukan pihak kepolisian semata-mata dengan alasan teknis.
“Ini proses yang panjang. Tetapi mengetahui jumlah pertanyaan, maka ini bisa lebih panjang karena saya ditanya tentang EURO 2016, Piala Dunia di Rusia, Piala Dunia Qatar, dan FIFA,” kata Platini dilansir France 24.
 |
| Mantan Ketua Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Michel Platini, meninggalkan kantor Kepolisian Yudisial Prancis di mana dia ditahan untuk diinterogasi atas pemberian hak tuan rumah Piala Dunia Qatar 2022 (Sumber: Reuters) |
Ada pun yang memimpin penyelidikan kasus ini adalah Kantor Kejaksaan Keuangan Nasional Prancis. Mereka sedang berupaya mencari kemungkinan pelanggaran termasuk korupsi pihak swasta dan konspirasi.
Penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 menjadi kontroversi. Qatar dituding membeli suara dalam bidding sehingga mengalahkan Amerika Serikat pada 2010.
Sebenarnya, selain Piala Dunia 2022 di Qatar nanti, Piala Dunia 2018 di Rusia juga ditengarai bermasalah, tetapi akhirnya tetap digelar.
Penahanan Platini sendiri merupakan rangkaian skandal yang juga melibatkan mantan Presiden FIFA, Sepp Bletter. Diketahui, pada 2015 lalu, Bletter dan Platini dilarang terjun ke dunia sepak bola selama 8 tahun menyusul dugaan suap untuk mempertahankan nama orang pertama di tubuh FIFA.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar