Langsung ke konten utama

Tips Sehat Meminimalisir Dampak Makanan Bakar

(Sumber: palapanews.com)

Di balik nikmatnya 'makanan dibakar' ini, ternyata menyimpan dampak kurang baik untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan adanya pembentukan hidrokarbon dan jelaga yang disebabkan dari pembakaran arang atau pun kayu. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan cara pengolahannya agar meminimalisir dampak kesehatan yang ditimbulkan.

Berikut cara meminimalisir dampak kesehatan makanan bakaran.

1. Perhatikan alat masak

(Sumber: detik.com)

Alat masak untuk memanggang menjadi salah satu hal yang harus jadi perhatian. Jagalah kebersihan alat panggang. Jangan sampai memanggang bahan makanan di atas alat masak yang gosong dan berkarat.

Bukan cuma itu, bahan makanan selain daging pun perlu diperhatikan. Gunakan minyak yang sehat seperti minyak zaitun, minyak kanola, minyak biji rami, flaxseed, juga minyak wijen.

Saat merendam bahan makanan, agar lebih berasa juga bisa memilih bahan-bahan alami dari perasan lemon, cuka, madu, kecap, bawang putih, serta rempah-rempah lainnya. Hindari menggunakan bumbu marinasi instan karena kandungan natrium yang tinggi di dalamnya dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit.

2. Pilih daging yang rendah lemak

(Sumber: medkomtek.com)

Pada saat membakar bahan makanan yang mengandung lemak, bahan tersebut akan lebih cepat menyusut sehingga membuat banyak orang tidak sadar telah mengonsumsi dengan jumlah yang berlebihan. Untuk menghindari hal tersebut, pilihlah daging yang rendah lemak.

3. Perhatikan waktu masak

Meski membakar makanan dengan api yang tidak terlalu besar, waktu masak juga tetap harus diperhatikan. Usahakan agar tidak terlalu lama. Hal ini dapat diatasi dengan memotong daging menjadi lebih kecil atau dibelah pada bagian tertentu. Namun, tetap perhatikan tingkat kematangan.

4. Membalik makanan

(Sumber: Google)

Untuk mendapatkan tingkat kematangan yang pas, baliklah makanan apabila salah satu sisinya telah matang. Dengan membaliknya, dapat mencegah pembentukan sejumlah senyawa kimia seperti heterocylic amines (HCAs) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang disebut bisa meningkatkan risiko kanker.

Selain itu, alat untuk membalik makanan juga harus ikut diperhatikan. Gunakanlah spatula agar tidak merusak permukaan daging dan mengeluarkan sari yang berada di dalamnya.

5. Buang bagian yang gosong

Saat membakar makanan, tentu kita akan menemukan sisi yang gosong. Disebut sebagai bagian terenak, justru bagian gosong merupakan salah satu bagian yang berbahaya. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari mengonsumsi bagian yang gosong.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati