(Sumber: rri.co.id) |
Berdasarkan hasil pantauan dari udara dari Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto; Kepala BNPB, Doni Monardo; Kapolri, Jenderal Tito Karnavian; mengemukakan tidak melihat ada yang terbakar.
Ketiganya tidak melihat kebun sawit maupun hutan tanaman industri yang terbakar. Namun, yang terbakar adalah hutan atau semak.
“Artinya, ini ada indikasi kuat terjadinya pembakaran, kesengajaan. Sebagian sudah ditangkap, itu juga membuktikan bahwa peristiwa itu ada,” kata Tito.
Oleh karena itu, Tito menegaskan akan mengintensifkan upaya untuk melakukan penegakan hukum. Ia mengaku sudah melaksanakan video conference dengan seluruh Kapolda dan seluruh kapolres seluruh Indonesia.
(Sumber: republika.co.id) |
Penekanan kepada 6 Polda yang paling utama yaitu Polda Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Tapi juga ada yang level tier dua yaitu Sumatra Utara, kemudian Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, termasuk Jawa dan NTT.
Kapolri menegaskan, pengintensifan itu harus ada pulling and pushing factor. Jadi bagaimana agar mereka tertarik untuk melakukan aktivitasnya maksimal dan bagaimana mereka terpacu.
Jenderal Tito akan membentuk tim dari Mabes Polri, jajaran Irwasum, dan Propam yang akan mengecek ke semua wilayah. Targetnya adalah Polres, Polsek, dan Polda.
“Jadi kalau seandainya di Polda itu penilaian kita ada yang tidak terkendali dan tidak ada upaya maksimal, apalagi penangkapan nggak ada, out. Mau Kapolda, mau Kapolres, Kapolsek, out!” kata Tito.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar