(Sumber: reutersmedia.net) |
Microsoft Corp akhirnya mendapatkan lisensi untuk memasok produknya ke Huawei Technologies. Sebelumnya, Microsoft menunggu untuk bisa kembali berbisnis dengan perusahaan Tiongkok tersebut.
Juru bicara Microsoft mengungkap, pada 20 November 2019, Departemen Perdagangan Amerika Serikat mengabulkan permintaan linsensi untuk mengekspor perangkat lunak 'pasar massal' ke Huawei.
"Kami menghargai tindakan departemen dalam menanggapi permintaan kami," ujar Juru Bicara Microsoft, melansir The Verge.
Tidak jelas apa yang dimaksud Microsoft dengan "pasar massal", namun raksasa teknologi tersebut memang menjual lisensi sistem operasi Windows dan software office ke Huawei.
Kemungkinan apa yang dimaksud perusahaan Bill Gates tersebut ialah setidaknya bisa memasarkan produk perangkat lunaknya ke Huawei sekali lagi. Sehingga bisa membantu sekaligus menjadi solusi bagi server Huawei ataupun laptop yang didukung Windows.
(Sumber: independent.co.uk) |
Microsoft adalah satu dari sejumlah perusahaan AS yang telah mendapatkan lisensi untuk memasok barang ke Huawei pasca perang dagang.
Larangan berbisnis antara perusahaan AS dan Tiongkok membuat Huawei terpaksa menunda peluncuran laptop barunya yang ditenagai Windows. Produk tersebut rencananya akan dirilis pada CEW Asia awal 2019 lalu.
Microsoft juga sempat menghentikan penjualan laptop MateBook X Pro Huawei di toko-tokonya, sebelum kembali menjual inventaris laptop Huawei yang masih tersedia.
Dengan dikabulkannya lisensi Microsoft, Huawei akan kembali memiliki persediaan perangkat keras seperti prosesor Intel, dan juga lisensi Windows dan Office. Ke depannya, Huawei mungkin akan menghadirkan lebih banyak laptop yang didukung Windows.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar