Langsung ke konten utama

Rosebay: Indonesia Kurang SDM Ahli untuk Pengelolaan Data

(Sumber: Google)

Perusahaan teknologi inkubasi, Rosebay Group, menyoroti masalah penggunaan data di Indonesia. Co-Founder Rosebay Group, Rohit Kumar, menyatakan pengelolaan data perlu dilakukan oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

"Jika Anda tidak memiliki data berkualitas tinggi, Anda hanya dapat melakukan sangat sedikit dengan itu," ujarnya di sela gelaran DataGovAI di JCC Senayan, Rabu (6/11).

Rohit menyatakan, pihaknya percaya masa depan teknologi data untuk membuat prediksi yang lebih cerdas.

"Anda memerlukan banyak data untuk memberikan hasil," sebutnya.

(Sumber: digination.id)

Ia menilai dibanding negara lain, Indonesia sudah memiliki infrastruktur pengelolaan data yang baik. Namun, Rohit menyoroti soal minimnya keahlian SDM di Indonesia dalam mengelola data dan kecerdasan buatan (AI).

"Di Indonesia perlu ada lebih banyak insinyur. Jadi kami juga menemukan bahwa itu adalah salah satu kelemahan utama saat ini di Indonesia," ungkapnya.

Menurutnya, lokasi pusat data di Singapura, dikarenakan kerangka hukum dipahami dengan sangat baik di sana. Juga infrastruktur perangkat keras yang cukup tinggi. Selain itu, kualitas para insinyur yang baik lantaran Singapura telah banyak berinvestasi di universitas.

"Insinyur berkualitas sangat tinggi yang dapat kita temukan di Singapura, sulit ditemukan di Indonesia. Jadi saya pikir, pendidikan di AI tentu saja salah satu hal besar," pungkas Rohit.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati