(Sumber: id.techinasia.com) |
Rencana Presiden Jokowi yang akan mengganti eselon III dan IV di kementerian dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada 2020 mendapat respon banyak pihak. Termasuk dari perusahaan teknologi penyedia layanan cloud, data, dan AI itu sendiri.
Salah satunya International Business Machines (IBM) yang pesimis rencana Jokowi akan terwujud. Lead Architect IBM Indonesia, Panji Wasmana, menegaskan bahwa AI tidak bisa menggantikan pekerjaan manusia.
"Jadi ketika Pak Jokowi bilang akan memangkas eselon IV dengan AI, ini agak serem. Karena menurut pendapat kami, AI itu bukan untuk replacing, tapi membuat orang bisa mengambil keputusan lebih baik," ujarnya.
Panji Wasmana (Sumber: akurat.co) |
Panji tak menampik bahwa saat ini salah satu teknologi yang mendasar dan paling banyak dibicarakan orang adalah AI. Menurutnya, hampir 43% perusahaan berfikir keras untuk menerapkan AI dalam membuat inovasi baru.
"Sebelum kita bisa menerapkan AI, yang harus kita pikirkan bagaimana kita mengelola data lebih baik, dan pada akhirnya bisa membantu untuk pengembangan model-model bisnis di AI," tukasnya.
IBM membuat sebuah platform yang digunakan untuk melakukan data preparation.
"Lalu dari data preparation itu digunakan untuk melakukan analisa data, melakukan pembelajaran, hasilnya menjadi model, dan akhirnya uji publik. IBM membuat ini menjadi satu paket yang kita sebut sebagai IBM protection data," pungkasnya.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar