(Sumber: pikiran-rakyat.com)
Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, mengaku sedih jika kader partainya terjerat kasus korupsi hingga ditangkap oleh KPK. Padahal Megawati mengatakan bahwa lembaga antirasuah tersebut didirikan olehnya.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan kepada peserta Sekolah Partai PDI-P Gelombang III yang diikuti oleh 212 calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di Pilkada 2020 secara virtual pada Minggu (13/9/2020).
"Saya sangat sedih kalau melihat dari kalangan PDI-P yang diambil KPK. KPK itu saya yang buat loh. Jangan lupa loh. Kalau nggak percaya, lihat pembentukan KPK, MK," kata Megawati.
Megawati menjelaskan tujuan dirinya mendirikan KPK ialah untuk mendisiplinkan pemimpin dan elite untuk tidak melakukan tindak korupsi yang merugikan rakyat. Sebab, kata dia, hanya pejabat dan kalangan elite saja lah yang berpotensi melakukan tindak korupsi.
(Sumber: suara.com)
"KPK saya buat untuk mendisiplinkan kita, kalangan pemimpin dan rakyat kan kebanyakan. Mana ada rakyat yang bisa korupsi? Yang korupsi pasti kalangan elite. Karena itu saya mau teken untuk didirikannya KPK," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, mantan Presiden RI itu berpesan kepada para calon kepala daerah yang diusung PDI-P untuk tidak melakukan tindak korupsi. Dia berharap, bagi para calon kepala daerah yang nantinya terpilih, dapat bekerja semaksimal mungkin untuk rakyat.
"Keuangan kita sudah itu terkontrol dengan baik. Ada BPK, KPK, OJK. Gimana kalian masih mau main? Coba pikir kader yang baru masuk, mungkin kaget-kaget kalau saya ngomong seperti ini. Jadi menurut saya, please, dedikasikan seluruh pikiran dan nuranimu bagi seluruh rakyat Indonesia," pintanya.
Sumber: AyoBandung
Komentar
Posting Komentar