Gubernur Banten, Wahidin Halim (Sumber: Google) |
Gubernur Banten, Wahidin Halim, mengimbau warganya tidak terhasut dengan isu penggerakan massa atau people power yang menurutnya bisa merusak keamanan. Wahidin meminta warganya untuk terus menjaga kondusifitas Banten pasca pemilu kemarin.
"Terkait ada yang mengatakan isu people power itu masyarakat jangan sampai terganggu, jangan emosional, jangan sampai terjebak. Kalau ada suatu isu, tabayyun saja atau konfirmasi tentang isu tersebut," ujar Wahidin.
Wahidin melakukan silaturahmi dengan para pegawai Kementerian Agama (Kemenag) yang aktif dalam kegiatan keagamaan, agar nantinya para tokoh dan pegawai Kemenag bisa mengajak masyarakat Banten untuk turut menjaga kondusifitas dan persatuan.
Menurut Wahidin, perbedaan yang terjadi saat pemilu kemarin jangan sampai terus terbawa hingga pasca pemilu. Apalagi jika sampai merusak persatuan dan kedamaian yang sudah terjalin di Provinsi Banten selama ini.
Ilustrasi people power (Sumber: merdeka.com) |
"Silaturahmi ini untuk menyatukan masyarakat. Agar masyarakat yang tadinya berbeda pilihan dan pendapat saat pemilu tidak sampai dipertajam hingga menimbulkan pertikaian," jelasnya.
Ia pun menjelaskan, kondusifitas yang sudah terjadi di Banten saat pemilu menurutnya merupakan hal yang membuktikan bahwa warga Banten adalah orang-orang yang cerdas dan bersatu. Meski begitu, dirinya mengaku terus bersinergi dengan aparat dan tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan ini pasca pemilu ini.
Terkait adanya berita bohong yang sering bermunculan sehingga memicu pertikaian, dirinya meminta agar warga Banten bisa selektif, supaya tidak melakukan respon yang salah atas suatu berita.
"Kan kalau istilah pak Kanwil Kemenag itu 'saring' dan 'sharing' jadi disaring dulu, tabayyun dulu baru setelah itu bisa sharing," paparnya.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar