Langsung ke konten utama

Polda Tanggapi Aksi Demo: Ini Adalah Perusuh, Bukan Demonstran

Para demonstran membuat kericuhan saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu (Sumber: akurat.co)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, menyebut massa yang terlibat kerusuhan pada 22 Mei malam bukan pendemo.

"Beda ini, ini bukan demonstran tapi perusuh. Karena gak ada pendemo seperti yang dilakukan oleh massa tersebut," ujar Argo.

Selain itu, Argo berharap aksi anarkis yang terjadi di beberapa titik Kota Jakarta, tidak meluas ke wilayah lainnya.

"Mudah-mudahan tidak ya, karena itu artinya akan mengganggu kegiatan masyarakat lainnya secara lebih luas," ucapnya.

Selama 2 hari terjadinya aksi unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu RI buntutnya selalu terjadi bentrokan hingga kerusuhan antara massa dan aparat keamanan. Aksi tersebut menuntut pengusutan kecurangan Pemilu 2019.

Bukan hanya terjadi di depan Gedung Bawaslu dan tempat sekitarnya, kerusuhan juga terjadi di sekitar Slipi dan Asrama Brimob Petamburan.

(Sumber: jawapos.com)

Jika mengacu pada jadwal pemilu 2019 yang menyebut maksimal tanggal 28 Mei 2019 adalah penetapan hasil Pemilu 2019, Argo mengharapkan doa dari semua masyarakat Indonesia agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Kami juga harapkan masyarakat aktif ikut serta amankan negara ini," ujar Argo.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya merilis sudah ada 257 massa aksi diamankan oleh petugas kepolisian.

"Namun dengan yang diamankan 22 Mei, Polisi sudah mengamankan sebanyak 300 orang," ujar Argo.

Sampai sekarang, Argo menambahkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan adanya aktor intelektual di balik kerusuhan-kerusuhan tersebut.

"Semua bisa terjadi (penyelidikan siapa aktornya). Aktor intelektual juga dicari karena ada dugaan ada yang mengatur massa untuk kerusuhan tersebut," ucap Argo menambahkan.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati