Langsung ke konten utama

Polisi Dalami Pelaku Penembakan Aksi 22 Mei dengan Bukti dan Keterangan Saksi

(Sumber: suara.com)

Polri sedang mendalami senjata api jenis Glock 42 yang digunakan pelaku penembakan kerusuhan aksi 21-22 Mei di Jakarta. Penyidik kepolisian juga mendalami ciri-ciri badan pelaku dengan menganalisa wajah yang ada di foto dan video.  

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan pelaku melakukan penembakan dengan menggunakan tangan kiri yang menewaskan beberapa orang dari 9 yang meninggal dunia saat kerusuhan.                 

"Dari hasil laboratorium forensik, pelaku menggunakan senjata jenis Glock 42 dengan ciri-ciri tinggi badan 175 cm, kurus. Dan (melakukan penembakan) dengan menggunakan tangan kidal. Itu yang sedang didalami baik analisa seluruh CCTV, foto, video, dan identifikasi rekam wajah," kata Dedi.

Berdasarkan rekaman CCTV sekitar lokasi fly over Slipi Jakarta Barat, Senjata api jenis Glock 42 berwarna hitam yang dibawa pelaku itu disembunyikan di balik pakaian pelaku.

(Sumber: tribunnews.com)

Kemudian, ciri-ciri pelaku dan senjata api yang digunakan berdasarkan keterangan saksi kunci yang kini tengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Menurut Dedi, saksi kunci itu di luar pelaku kerusuhan yang sebelumnya diamankan, yang berjumlah 447 orang. Jadi masih ada pelaku lain yang mengetahui dan melihat langsung pelaku melakukan penembakan.     

"Bukan bagian dari 447 perusuh. Kan kemarin ada tambahan 8, ya penyelidikan terus berkembang. Bukan (termasuk) dari 447 orang itu. Di luar itu masih ada (pelaku)," tegas Dedi.

Pihaknya mengaku optimis kasus kerusuhan 21-22 Mei bisa terungkap secara keseluruhan, baik pelaku penembakan dan aktor intelektual.        

Sebelumnya diketahui Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, untuk korban bernama Harun meninggal dunia di Kemanggisan Slipi Jakarta Barat. 

(Sumber: wartaekonomi.co.id)

Harun diduga ditembak dari jarak dekat 11 meter oleh seseorang tak dikenal di ruko di dekat fly over Slipi, Jakarta Barat. Hal tersebut berdasarkan keterangan saksi yang melihat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) meninggalnya Harun.                   

Dari pemeriksaan saksi di lokasi kejadian, pelaku menembak dengan menggunakan pistol berwarna hitam dengan arah tembakan miring ke arah para perusuh.

Sementara untuk korban bernama Abdul Azis, diduga juga ditembak oleh orang tak dikenal dari jarak dekat. Abdul Azis diduga ditembak dari arah belakang. Hal tersebut diketahui dari proyektil yang bersarang di punggung sebelah kiri korban.                    

"Korban Abdul Azis ditembak dari asrama Brimob, Petamburan. Diduga dilakukan orang tak dikenal dengan jarak 30 meter dari arah belakang," ucapnya.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati