Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate (Sumber: bisnis.com) |
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, memberi sinyal bahwa kebijakan pembatasan akses internet akan tetap ada pada masa kepemimpinannya. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran hoaks dan provokasi di media sosial.
"Apabila ada tindakan yang merugikan rakyat banyak lainnya, dan secara jelas-jelas melanggar hukum, maka tindakan pertama adalah pemblokiran," ungkapnya.
Johnny berpandangan, langkah pembatasan akses perlu dilakukan apabila ada peristiwa yang membahayakan masyarakat akibat sebaran konten negatif di internet. Itu dinilai sebagai upaya untuk melindungi masyarakat.
"Menyelamatkan masyarakat dengan cara apa? Dengan sedikit mengambil haknya masyarakat melalui pembatasan yang sifatnya sementara," ungkapnya.
(Sumber: republika.co.id) |
Dia pun mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan platform internet, termasuk media sosial untuk tindakan-tindakan yang dapat merugikan bangsa dan negara.
Jika hal masyarakat mematuhi itu, maka pihaknya menjamin tidak akan ada pembatasan akses internet. Pasalnya, kebijakan tersebut secara tidak langsung telah mengambil hak warga negara dalam berekspresi melalui media sosial.
"Kita tetap menghormati kebebasan berpendapat dan berekspresi. Itu dilindungi oleh konstitusi," ungkapnya.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar