Langsung ke konten utama

Prabowo: Pembagian Sertifikat Tanah Itu Kurang Tepat

(Sumber: akurat.co)

Menurut Prabowo Subianto, capres nomor urut 02, pembagian sertifikat tanah yang menjadi bagian dari program pengentasan konflik lahan dan kemiskinan pemerintah Joko Widodo, tidak tepat sasaran.

Karena menurut Prabowo, nantinya tidak akan ada lahan lagi untuk dibagi-bagi di masa depan. Hal ini karena bagi-bagi tanah itu tidak menguntungkan bagi anak dan cucu ke depannya dan bahwa sesungguhnya sumber daya alam (SDA) dikuasai negara berdasarkan UUD 45 Ayat 33.

“Kami punya pandangan berbeda. Yang dilakukan Jokowi ini menarik dan populer untuk 1 sampai 2 generasi, namun tanah tidak tambah dan bangsa Indonesia semakin bertambah. Nantinya tidak ada lahan untuk dibagi, jadi bagaimana nanti untuk anak dan cucu. Dan menurut UU 45 Ayat 33, bumi dan air semuanya dikuasai negara,” kata Prabowo dalam Debat Pilpres 2019, Minggu (17/2/2019).

Jokowi pun membantah hal tersebut. Karena lahan yang bersertifikat itu dapat menjadi jaminan hukum mereka. Adanya sertifikat ini dapat menjadi tempat untuk peningkatan akses keuangan mereka.

Presiden Jokowi saat menghadiri penyerahan sertifikat tanah di Graha Batununggal Indah, Bandung (Sumber: setkab.go.id).

“Dalam dua tahun ini kita telah membagikan konsensi-konsensi lewat pembangunan untuk petani, nelayan sebanyak 2,6 juta hektar dan 12,7 yang kita siarkan. Kita juga mendampingi mereka agar menanam tanaman produktif. Ada tanam-tanaman kopi, jagung. Tidak menerbitkan konsensi lahan tetapi memberikan pendampingan. Ada lebih dari 7 juta sertifikat agar mereka punya hak ukur yang di tanah tadi. Dengan hak sertifikat, ini jaminan hukum dan peningkatan akses keuangan mereka. memiliki pentingnya redistribusi aset, 12,7 terdistribusi,” kata Jokowi di acara yang sama.

Jokowi menegaskan lahan tersebut justru tidak dilakukan untuk penguasaan lahan. Hal ini karena pembagian lahan ini tidak sebesar seperti luasnya lahan yang dimiliki Prabowo.

“Tidak ada pembagian yang tadi hampir 2,6 juta agar produktf. Kita tidak beri lahan yang besar – besar, seperti lahan Prabowo di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektare, aceh tengah 110 ribu hektare,” tambah Jokowi.


Sumber: akurat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati